Jujur ajur...itu dulu.....10 tahun lagi itu akan dianggap kuno...Allah telah menjanjikan itu...Yang jujur pasti akan menang.....Kita lihat saja generasi kita nanti yang kini menghadapi ujian di sekolah ..... Saya membagikan sebuah buku elektronik secara GRATIS kepada seluruh pengunjung blog, tentang bagaimana belajar mandiri secara finansial melalui bisnis sampingan...Jika sahabat berminat, silakan download di sini

Promo buku terbaru

Menurut pendapat beberapa pembacanya, buku ini enak dibaca, menggunakan bahasa yang mengalir, kisah-kisahnya menginspirasi dan aplikatif bisa langsung dipraktekkan. Cukup banyak testimoni kami dapatkan dan puji syukur pada Allah telah menjadikan buku ini mampu membantu mengubah kehidupan banyak orang.

Kekuatan Misi

Mengapa ada banyak orang yang nampak selalu sibuk, namun tidak menghasilkan sesuatu hal yang berarti? Ada juga beberapa orang yang aktifitas dan kegiatannya nampak mudah, namun banyak hasil karya yang dihasilkannya. Berapa banyak teman-teman kita yang sejak dulu berusaha mendapatkan sesuatu, namun sampai sekarang tidak ada satupun yang didapatnya? Saya kira jawaban dari semua pertanyaan itu adalah Misi.

Anda adalah sebuah Kemasan

Bagaimana ketika Anda berjalan-jalan dalam sebuah pusat perbelanjaan? Barang apakah yang paling menarik bagi Anda? Pernahkah Anda mengeluarkan uang untuk membeli barang-barang yang tidak ada dalam rencana Anda? Bagaimana keputusan itu biasa diambil. Jawabannya adalah karena sebuah kemasan. Pengemasan membuat sesuatu tampak menarik, menakjubkan dan memikat. Barang yang buruk sekalipun jika dipasarkan melalui perusahaan yang memahami betul tentang sebuah pengemasan yang baik, maka hasilnya pasti akan berbeda. Begitu juga sebaliknya. Mc Donal sangat memahami masalah ini. Berapakah diantara kita yang tidak pernah membeli ayam di sana. Sebuah pengemasan bisa menghasilkan Miliaran Dolar. ...Selengkapnya...

28 Maret 2014

Latihan Sederhana Meningkatkan PD


Wahai pembaca yang Baik, apakah Anda ingat ketika dulu masih sekolah/kuliah? Atau bahkan sekarang malahan Anda sedang berada di dalam kelas. Pernahkah Anda mengadakan survei (pengamatan) kecil-kecilan tentang prestasi teman-teman sekelas? Ini pernah saya lakukan dulu ketika masih di bangku SMK. Bahwa ternyata posisi duduk (depan, belakang atau tengah-tengah) mampu mempengaruhi pencapaian prestasi dalam belajar. Mungkin Anda bertanya, ”Ah yang benar. Masa sih?” Namun kini jika Anda masih ragu, saya sarankan untuk melakukannya sendiri di kelas Anda. Atau paling tidak jika sudah tidak sekolah, peristiwa ini bisa Anda temukan di pengajian, seminar atau kursus-kursus yang Anda hadiri.

Dulu saat masa sekolah saya yang belum musim sistem rotasi tempat duduk, saya benar-benar menemukan bahwa teman-teman yang duduk di bangku barisan depan cenderung lebih pandai dan percaya diri dalam hal-hal tugas sekolah. Dibanding dengan mereka yang duduk di tengah atau belakang, yang agak jauh dari papan tulis dan guru. Memang tidak semua pelajar begitu, namun kenyataanya demikian. Apakah menurut Anda ini adalah sebuah kebetulan? Sungguh ini adalah satu pola tertentu yang menunjukkan pada kita tentang dahsyatnya perilaku ini. Ketika mereka saya tanya mengapa lebih memilih duduk di belakang, malah katanya di belakang itu asyik, bisa ngobrol dan nyontek, bahkan ngemil. Dan jawaban yang umum berikutnya adalah karena di depan hanyalah tempat anak-anak yang pintar. Yang lebih disayang guru/dosen dan bangku depan itu hanya untuk anak-anak yang aktif saja.

Entah Anda menjadi bagian dari mereka atau tidak, tapi saya yakin kita sepakat jika seorang siswa/mahasiswa yang memiliki sikap seperti itu pasti tidak maksimal dalam proses belajarnya. Bukankah shalat itu yang paling utama adalah shof (barisan) paling depan? Bukankah dalam hal mengaji dan menuntut ilmu, hal ini juga berlaku? Mengapa demikian? Tentu karena dengan di depan, kita akan mendapatkan keutamaan berlebih dari yang lain. Pahala lebih banyak, ilmu lebih cepat terserap karena lebih dekat dengan guru, mendapatkan perhatian dari guru,  serta masih banyak lagi. Silakan saja jika Anda berfikir bahwa saya menyindir. Karena ini semua demi pemahaman bahwa banyak teman kita di luar sana (mungkin termasuk kita) masih memiliki fikiran bahwa kita tidak layak pintar. Atau memang biarlah upaya belajarnya segini saja. Biarlah yang lain saja yang di depan, karena di depan itu beresiko (kalau menyontek akan ketahuan, saat ada tugas akan mudah ditemukan guru dan lainnya).

Itulah sebagian dari contoh bagaimana mental kebanyakan dari kita dalam belajar. Sama sekali tidak merasa yakin di depan. Tidak yakin bahwa Dia juga pantas jadi orang pintar yang dekat dengan guru dan berprestasi dalam segala bidang. Satu pemahaman yang melemahkan, yang jika terus dipelihara maka akan membudaya dalam perilaku kesehariannya. Makin lama makin meluas, pelan namun pasti telah menjadi bagian dari titik lemah dari bangsa kita ini. Dari kelas saja sudah merasa kecil, maka tidak heran saat bangsa kita ini ikut berkiprah di kelas yang lebih besar (dunia) maka hampir tidak tampak peran dan keunggulannya diantara bangsa-bangsa yang lain.

Ini biasa menjadi satu keuntungan bagi saya, ketika datang agak terlambat atau waktunya mepet bel masuk saja selalu masih ada sisa tempat di depan. Agaknya mereka lupa bahwa duduk di depan juga ada asyiknya lho. Ketika istirahatnya sedikit diundur oleh Bapak-Ibu guru dan jajanan di kantin tinggal sedikit, tentu yang di depanlah yang akan menang start berlari ^_^

Wahai pembaca yang Baik. Marilah kita membiasakan diri untuk selalu mengambil tempat terdepan dalam rangka belajar maupun untuk aktifitas-aktifitas keBaikan lainnya. Dengan mengambil tempat di depan, itu sudah cukup untuk sedikit mengangkat rasa percaya diri kita di depan umum. Dengan berusaha memposisikan diri di depan, ini bisa berarti kita telah menghargai diri kita sendiri. Ini juga bisa menjadi bukti bahwa kita telah memiliki keimanan yang kuat. Awalnya memang sulit, namun inilah harga yang harus kita bayar demi mencapai prestasi...

Jika Anda berada di dalam kelas, peserta seminar/pelatihan atau menjadi Anggota komunitas ForBaik yang saya bina, pasti akan saya pastikan untuk selalu duduk di depan. Bagi saya, tempat duduk di belakang itu tidak ada kecuali jika barisan depan sudah penuh. Bukankah dalam pelajaran shalat jamaah kita telah diajari yang demikian? Paling tidak, jika tempat duduk Anda sekarang belum di depan, silakan bergeser dulu...

Mari kita latihan...

Salam ceria...

Ari Suwandono

Dapatkan juga teknik-teknik pembangkit kepercayaan diri di buku terbaru saya yang berjudul SPBS. Insya Allah berdampak dahsyat...

Comments :

0 komentar to “Latihan Sederhana Meningkatkan PD”

Posting Komentar

Tulisan terpopuler

Saya di Facebook

Salam-salam

Apabila sobat mempunyai pertanyaan atau kritik tentang blog ini, tulis aja pada shoutbox, atau jika ingin langgeng tulis di kotak komentar. Atau jika ingin puas langsung kirim via email atau SMS.

Selamat menikmati liburan bagi sahabat-sahabat mahasiswa...Semoga semua bisa memanfaatkan moment baik ini untuk terus mengembangkan diri demi menuju insan berprestasi dan berakhlaqul karimah

Allah bilang bahwa sesungguhnya kita semua sedang dalam keadaan merugi...Tentunya dalam hal penggunaan waktu...Untuk itu, dari pada waktu yang akan mengendalikan kehidupan kita...maka ayo...kita kendalikan waktu untuk kepentingan kita.

Salam persahabatan.....
Ari Suwandono
 

Copyright © 2009 by Penggali Inspirasi dan Motivasi