Mencari jodoh ^_^ |
Beberapa teman saya sering
bercerita kepada soal masalah percintaan mereka yang bermacam-macam. Setiap
kali kami mulai masuk ke pokok bahasan tentang itu, hampir sering diantara
teman-teman selalu mengatakan “ kalo soal ini kita kalah dulu nih dari kamu,
bagi-bagi resepnya dong…..”. Memang saya kini telah lebih dahulu berkeluarga,
dan mereka seolah memandang jejak saya patut diikuti. Sedangkan teman-teman
saya, kebanyakan dari mereka sering gagal dalam masalah percintaanya atau
mungkin mereka belum berfikir sejauh yang saya ambil ini.
Sebenarnya saya bukan seorang
yang ahli dalam hal biro jodoh, namun saya mempunyai beberapa pengalaman yang
ingin saya bagikan kepada para pembaca rubrik ini.
Mungkin Anda pernah atau bahkan
sedang mengalami masalah seperti apa yang dialami oleh teman-teman saya di
atas. Bila tidak, semoga uraian berikut ini bisa menjadi inspirasi sebagai
tambahan pengalaman saja. Dalam tiga tahun terakhir ini saya telah banyak
menemui orang-orang yang menikah dan kehidupannya bahagia. Begitu pula ada
banyak juga yang telah sekian lama mencari pasangan hidup namun tidak ada yang
cocok, dan bahkan saya banyak mengenal seorang jejaka tua di kota ini.
Banyak diantara teman-teman yang
saya saya maksud, mereka rata-rata menikah pada usia 30 tahun ke atas. Bahkan
ada yang masuk usia 35 baru menikah. Namun di sisi lain, saya juga menjumpai
mereka yang memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya lebih cepat dari yang
lain. Salah satu teman akrab saya sendiri menikah pada usia 21 tahun. Ada yang 20 tahun, 23
tahun dan saya sendiri memutuskan ini ketika berusia 24 tahun. Bagaimana bibit
permasalahan yang sebenarnya antara mereka yang lebih dulu dengan yang gagal memulainnya,
atau mungkin dengan sengaja ingin menundannya?
Jelas rumus utamanya adalah soal niat dalam hati. Banyak teman saya iri
dan mereka sering berkata pesimis akan hal ini. “ Sampai saat ini tidak ada
yang mau denganku “. Ada
juga yang mengatakan,” Selama ini tidak ada yang sreg ( cocok ) dengan
keinginan hati “. Dan berbagai ungkapan lainnya…..Saya kira ini adalah karena Dia
belum benar-benar memantapkan niat untuk
menikah.
Teman-teman saya yang menikah
pada usia muda mengatakan bahwa memang inilah yang dicita-citakannya. Saya
sendiri dulu juga bercita-cita menikah sebelum usia 25 tahun. Ada berbagai
kesulitan menemukan yang Baik, yang rupawan, yang cocok, atau kendala masalah
biaya hidup, keilmuan, atau bahkan dukungan orang tua sekalipun akan bisa terjawab jika niat yang kuat
telah menancap.
Niat bisa mendorong teman-teman
saya menemukan pekerjaan yang mapan. Niat yang kuat membantu kita menemukan
jati diri dan mengumpulkan ilmu yang membantu kita menghayati diri hingga mampu
merasakan serta melihat lebih obyektif pada pilihan-pilihan kita. Niat yang
tulus bisa melunakkan hati dan membawa optimisme akan masa depan rumah tangga.
Justru sebaliknya…..Saya banyak
menemukan dimana teman-teman saya yang mempunyai pacar atau seorang kekasih,
ketika saya tanya kapan mereka mau menikah…..mereka belum berfikir sejauh itu.
Saya hanya tersenyum, karena telah banyak bukti bahwa hubungan semacam ini
pasti tidak akan lama. Dan saya berani memastikan itu. Tidak ada tujuan sama dengan tidak akan kemana-mana…alias tidak akan
pernah sampai manapun.
Kini saya mengajak teman-teman
yang ingin segera menyempurnakan separoh Agamannya, mari meluruskan
niat…..Karena tidak ada niat, semua akan mustahil dan sia-sia. Dan jika niat
sudah mantap…..saya yakin keajaiban akan datang untuk kita. Di mana ada kemauan, di situ pasti ada
jalan.
Salam Ceria dari saya
Ari Suwandono
Comments :
0 komentar to “Mencari Jodoh”
Posting Komentar